Sabtu, 23 April 2011

“That What Friends Are For”

Judul di atas terinspirasi dari judul lagi lama milik rod Stewart yang berjudul “That What Friends Are For”. Saya tau lagu ini dari seorang sahabat saya yang  klo sedang menolong dan kita mengucapkan terima kasih kepadanya, maka dia akan berkata “that what friend’s are for”.
Aristoteles berkata bahwa, “Sahabat adalah satu jiwa dalam dua tubuh”.
Seorang sahabat memiliki perasaan yang sama dengan kita. Mereka mengerti seperti apa kita dan apa yang kita mau. Meskipun, sahabat kita memiliki karakter, kebiasaan, dan hobi yang berbeda dengan kita, mereka tetap bisa dibilang memiliki satu jiwa dengan kita. Hal ini karena seorang sahabat benar-benar mengerti bagaimana kita yang sebenarnya. Mereka-lah jiwa kita. Tempat kita tumbuh, hidup, bahagia, dan berbagi bersama. Sahabat ada disaat suka maupun duka.
Sebagai seorang mahasiswa, yang sebagian besar waktunya dalam sehari lebih banyak berada di kampus daripada di rumah sudah pasti kita juga menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang bukan orang rumah kita atau keluarga. Teman atau sahabat adalah orang-orang yang lebih banyak bersama dengan kita dalam kehidupan di kampus.
Dalam belajar, mengerjakan tugas, makan siang, jalan2 klo dosen ga masuk tiba-tiba, ngobrol, memfotokopi bahan, sembahyang, bahkan hingga ke kamar kecil (biasanya perempuan) kita ditemani dan bersama dengan teman. Apalagi yang anak kos, dalam seminggu lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman. Jadi, keseharian dalam hidup kita ini kita dipenuhi dengan kegiatan bersama dengan teman-teman atau sahabat kita.
Saya akan men-share video kontes yang saya ikuti dari Levi’s. Video ini menceritakan tentang kehidupan mahasiswi yang sedang menghadapi UTS yang belajar dengan dibantu oleh teman-temannya. Kita akan melihat kegembiraan sebagai seorang mahasiswa yang menjalin persahabatan yang indah. yang  Please watch and enjoy it :)

Jumat, 11 Februari 2011

Tips Sehat Cegah Kanker

  1. Makan sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, seperti tahu dan tempe yang banyak mengandung serat. Paling tidak satu atau dua kali sehari mengkonsumsi sayur hijau dan buah-buahan.


     

  2. Hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan 1 kali seminggu. Penelitian menunjukkan, risiko terjadinya kanker lebih besar khususnya, kanker payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, serta kandung kemih.


     

  3. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C. Makanan yang mengandung vitamin A dan C banyak terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti jeruk, pisang, mangga, pepaya, tomat, serta brokoli yang melindungi Anda dari kanker oesofagus, laring, lambung, dan paru.


     

  4. Kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan. Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau pengolahan makanan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen, seperti makanan yang diasinkan, diasap, dipanggang sampai keluar arang atau gosong. Yang terbaik adalah makanan yang direbus.


     

  5. Hati-hati dengan penggunaan makanan pemanis buatan, pewarna makanan, serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah makanan segar.


     

  6. Perbanyak konsumsi sayuran kubis. Sayuran dan kubis, misalnya kol, brokoli, bunga kol, dan pok coy dapat melindungi dari kanker lambung, kolesterol, dan kanker saluran napas.


     

  7. Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol. Merokok merupakan sebab utama terjadinya kanker paru-paru.


     

  8. Kegiatan fisik dengan olahraga secara teratur disertasi kesehatan mental dan rohani merupakan bagian terpadu dalam upaya pencegahan penyakit kanker.


     

Hanggara, Rendra. "Deteksi Penyebaran Kanker Ditemukan." Seputar Indonesia. 11 Februari 2011 : 36.

Rabu, 08 September 2010

Kutipan-Kutipan Toyotomi Hideyoshi

(Dari The Swordless Samurai, Pengarang Kitami Masao)


 

  1. Rasa syukur mengobarkan semangat luar biasa dalam diriku untuk memperbaiki diri dan membantu orang lain.


     

  2. Aku mulai memahami bahwa menilai sebuah pengalaman baik atau buruk tidak ada artinya. Yang paling penting adalah bagaimana mengambil pelajaran dari semua itu.


     

  3. Langkah pembuka yang berani telah mengubah nasibku dan mengubah nasibmu juga. Jangan jadi orang yang, dua puluh tahun dari sekarang, meningat-ingat masa lalunya dan menyesali kegagalannya memanfaatkan momen yang mungkin akan mengubah keberuntungannya. Sambarlah kesempatan dengan kedua tanganmu!


     

  4. Keberuntungan memengaruhi segalanya dalam hidup, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan tujuan yang terencana serta berjuang dengan sepenuh jiwa dan raga untuk mencapainya.


     

  5. Melampaui harapan adalah semboyanku.


     

  6. Aku tidak percaya pada kata mustahil


     

  7. Determinasi yang tidak tergoyahkan membawaku meraih prestasi.


     

  8. Pencapaian menuntut keyakinan yang mantap.


     

  9. Determinasi yang dalam akan menempa kemauan menjadi sebuah arit yang akan menebus setiap rintangan yang ada di hadapanmu, seperti membabat rumput.

Selasa, 07 September 2010

MIE GORENG ALA IBU

Ini tulisan kedua mengenai resep. Diambil dari ibu saya, tiap minggu ibu suka buatin saya dan bapak mie goreng. Rasanya enak nyaamm. Resepnya sangat sederhana dan rasanya lebih enak dari mie goreng abang2 lewat.


 

MIE GORENG ALA IBU


 

Bahan :

Mie telur, Bakso, Sawi hijau, Toge, Kol, Daun Bawang, seledri, cabe rawit (bagi yang suka pedas), Kecap, Bawang Merah (untuk taburan bawang goreng).

Bumbu :

Merica yang bulat kecil, Bawang putih, dan Garam (diulek atau dihaluskan)

Cara Membuat :

  1. Masak mie telur hingga matang, angkat , dan tiriskan. Beri sedikit minyak goreng kira2 satu sendok makan agar tidak lengket.
  2. Tumis bumbu yang telah dihaluskan, masak hingga harum.Tambahkan bakso. Masukkan irisan sawi hijau, kol, dan toge. Aduk dan beri sedikit air. Masak dengan api kecil. Ketika sayuran mulai layu, masukkan mie, aduk2, tambahkan kecap manis secukupnya. Aduk hingga merata.
  3. Matikkan api dan pastikan kecap dan bumbu telah merata serta mie-nya telah matang. Beri taburan bawang goreng, daun bawang, seledri, dan cabe rawit.
  4. Sajikan selagi hangat.

NB : Usahakan agar sayuran tidak terlalu layu atau terlalu matang karena vitamin yang ada pada sayuran menjadi hilang.

RESEP SPAGHETTI VEGETARIAN SEDERHANA

Oke udah lama banget ga nulis, karena itu harus memaksa diri sendiri buat nulis. Karena bingung, akhirnya nulis tentang resep masakkan. Sebenarnya, udah lama banget ga buat resep spaghetti ini, karena sekarang udah banyak saos spaghetti bolognaise yang siap saji yang beredar di pasaran dan rasanya jauh lebih enak hehe. .

Dulu buat resep ini waktu zamannya SMP, waktu itu lagi addict banget sama spagehtti. Hampir tiap hari bawaannya pengen spaghetti mulu dan hampir tiap hari kerjaan buat spaghetti. Bahkan buat sendiri aja, ga bagi bagi2 buat orang rumah hihi :P. Karena corned dari dulu harganya udah lumayan dan jajan anak SMP ga begitu kuat buat beli daging yang cincang atau pun di dalam kemasan, akhirnya coba-coba resep sederhana dengan bahan2 yang ada di rumah. Yaa inilah resepnya! Penggunaan jagung di sini terinspirasi dari buku resep masak spaghetti bonus dari spaghetti merk La*****. Jadilah spaghetti ini, spaghetti vegetarian karena ga ada dagingnya dan sausnya yang bahannya sederhana aja.


 

RESEP SPAGHETTI VEGETARIAN SEDERHANA


 

Bahan –bahan :

  • Spaghetti
  • Jagung yang sudah dipipil
  • Telur ayam
  • Bawang Bombay
  • Bawang Putih
  • Tomat
  • Mentega
  • Garam
  • Merica/ Lada putih
  • Sedikit gula
  • Keju
  • Saus tomat
  • Saus sambal

Cara Membuat :

  1. Rebus spaghetti hingga matang, angkat dan tiriskan. Beri mentega secukupnya atau sesuai selera pada pinggan tempat spaghetti yang ditiriskan, aduk spaghetti hingga mentega yang meleleh karena panas spaghetti merata pada semua permukaan spaghetti. Hal ini dilakukan agar spagehtti tidak lengket dan memberi rasa pada spaghetti.
  2. Kocok telur ayam (agar telur ayam tidak amis).
  3. SAUS : Panaskan mentega pada wajan. Masukkan bawang putuh yang telah dimemarkan, masak hingga harum. Tambahkan jagung, masak hingga jagung layu. Masukkan kocokan telur ayam, aduk hingga rata dan telur menjadi orak-arik. Tambahkan irisan bawang bombay, masak hingga bawang bombay layu. Masukkan irisan tomat yang dipotong kecil2 (tomat yang basah karena bijinya dapat menjadi saus dan memberi cita rasa sendiri). Tambahkan saus tomat dan saus sambal sesuai selera. Aduk dan Beri garam, merica, dan sedikit gula. Matikan api dan pastikan adonan saos telah matang, tandanya jika jagung dan bawang bombay telah cukup layu atau mengelurakan asap .
  4. Masukkan spaghetti yang telah matang pada saus spaghetti di wajan, agar adonan saus yang masih panas tersebut meresap pada spaghetti sehingga kita dapatkan spaghetti dengan saus yang mengental.
  5. Hidangkan spaghetti, beri parutan keju di atasnya.

NB : Memasaklah dengan api yang kecil agar bawang tidak cepat layu dan hangus.

Selasa, 30 Maret 2010

Hidup Adalah Perjalanan dan Perjuangan

"Life is a journey that must be traveled no matter how bad the roads and accommodations."(Hidup adalah perjalanan yang harus dilalui tak peduli betapa buruk jalan dan akomodasi-Oliver Goldensmith)


 

Berawal dari dalam rahim ibu. Keluar ke dunia, tumbuh, berhubungan, dan merasakan. Kecil hingga besar, tua hingga muda, sampai menutup mata, menutup jiwa dan kembali kepada Sang Pencipta.

Tanpa kita sadari, tiba-tiba kita sudah berada dalam fase kehidupan sekarang dimana dulu menyebutnya sebagai masa depan. Apakah masa sekarang merupakan masa depan yang kita inginkan atau masa depan yang kita tidak pernah menyangka bahwa kita akan seperti sekarang ini. Waktu yang terus berputar, berjalan, tidak pernah berhenti, apalagi kembali kepada masa yang lalu.

Impian. Bagaimana cara kita meraihnya? Dalam perjalanan hidup ini, terkadang kita sedih, terkadang kita senang. Kita bisa jatuh atau bangkit. Bahkan dalam sedih dan senang bisa terjadi secara bersamaan. Gagal atau sukses. Ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita pilih. Sederhananya adalah yang baik atau yang buruk yang akan kita pilih. Pilihan apa yang yang akan kita jalankan?

Tidak selalu kita bisa berhasil, terkadang kita jatuh. Yang terasa adalah sakit. Terkadang kita dihadapkan pada suatu keadaan yang sulit, kita benar-benar tidak tau bagaimana menyelesaikannya. Tapi, kita tetap berjalan menuruti Sang waktu yang terus berputar. Tidak peduli meskipun kita diam, kita tetap berjalan diatas Sang Waktu yang menuntut kita untuk terus berjalan. Tanpa kita sadari semuanya berubah. Kita bukan lagi kita yang dulu, kita menjadi baru. Berbeda.

Bagaimana caranya? Bagaimana agar bisa survive di perjalanan yang berbatu tajam ini? Percaya bahwa semua akan berakhir dengan baik. Semua ini sudah ada Yang mengatur. Bukankah selama ini setelah kesusahan akan datang kemudahan. Lalu, bagaimana caranya agar kebaikan yang datang adalah kebaikan yang kita inginkan? Tentu saja kita semua tahu jawabannya, berusaha. Lalu apa yang harus kita lakukan? Berjuang mencapai tujuan yang kita impikan dengan baik dan percaya bahwa semua akan berakhir dengan baik.


 


 

Minggu, 28 Maret 2010

Apa Itu Pajak?

"To tax (from the Latin taxare: to estimate, which in turn is from tangere: to touch) is to impose a financial charge or other levy upon a taxpayer (an individual or legal entity) by a state or the functional equivalent of a state." (wikipedia)

Pajak dalam Bahasa Inggris disebut Tax. Berasal dari Bahasa Latin, taxare = untuk mengukur, tangere = untuk menyentuh. Apakah sebenarnya pajak itu? Mengapa kita harus membayar pajak? Apa fungsi dari adanya pajak? Selama ini, kita lebih mengenal pajak dalam artian berupa pungutan yang berarti memiliki konotasi negatif. Pasti, semua orang tidak ingin dipungut uangnya atau menyerahkan atau menyisihkan sebagian penghasilannya. Dan akan terasa lebih berat bagi kita untuk menambah biaya dalam membeli sesuatu karena ada pajaknya. Yaaa memang pajak merupakan suatu yang tidak menyenangkan. Tetapi, sebenarnya pajak ada karena untuk kepentingan bersama dan pajak dapat dikatakan sebagai suatu sistem dalam kehidupan yang bijaksana dan mulia. Mengapa bisa dikatakan seperti itu??

Berikut ini, macam-macam pengertian pajak yang dikemukakan oleh para ahli :

  • Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
  • Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.
  • Sedangkan, menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., & Brock Horace R, pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan.

Mengapa pajak memiliki tugas mulia? Karena pajak ada untuk mensejahterakan banyak orang. Berikut ini fungsi-fungsi pajak :

  1. Fungsi anggaran (budgetair) = Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan pajak. Dewasa ini pajak digunakan untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah, yakni penerimaan dalam negeri dikurangi pengeluaran rutin. Tabungan pemerintah ini dari tahun ke tahun harus ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat dan ini terutama diharapkan dari sektor pajak.
  2. Fungsi mengatur (regulerend) = Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.
  3. Fungsi stabilitas = Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien.
  4. Fungsi redistribusi pendapatan = Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Referensi : Nurmantu, Safri, Pengantar Perpajakan, Jakarta, Granit, 2005.